Selasa, 29 Agustus 2017

LITURGI KEBAKTIAN PADANG PEREMPUAN GMIT


















LITURGI KEBAKTIAN PADANG
PEREMPUAN GMIT EBENHAEZER BAJAWA
DI PESISIR PANTAI ANALEWA-AIMERE


AJAKAN BERIBADAH              (umat dipersilahkan beriri)

Pemimpin






:








Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah gambar Allah yang tidak tampak, yang sulung lahir dari semua ciptaan. Marilah kita beribadah hanya kepada Yesus, satu-satunya yang tertinggi di seluruh  alam yang diciptakanNya. Marilah kita naikkan kemulian hanya kepadaNya, yang adalah pencipta alam dan segala isinya. Marilah kita beribadah kepada Yesus Kristus, Penebus kita dalam roh dan kebenaran sambil mengakui dan mengagumi keindahan alam buah karyaNya.

Marilah berdiri dan menyanyikan KJ. No. 337:1 Betapa Kita Tidak Bersyukur

Betapa kita tidak bersyukur
Bertanah air kaya dan subur
Lautnya luas gunungnya megah
Menghijau padang bukit dan lembah
Reff
Itu semua, berkat karunia
Allah yang agung Mahakuasa
Itu semua, berkat karunia
Allah yang Agung Mahakuasa

Pemimpin
:
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi
Umat
:
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita,datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai.
Pemimpin
:
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.


Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.
Umat
:
Dan menyertaimu juga
Pemimpin+Umat
:
Amin   (Umat dipersilahkan duduk kembali)
Menyanyi
:
KJ No. 3:1 Kami Puji Dengan Riang


Kami puji dengan riang
Dikau Allah yang besar
Bagai bunga trima siang hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita kebimbangan tlah lengap
Sumber suka yang abadi
Bri sinarMu menyerap
LITANI PUJIAN KEAGUNGAN TUHAN
Pemimpin
:
Hari ini, bukan secara kebetulan kita berada di sini. Kita berada di luar tembok gereja atau dinding-dinding tumah sebagaimana lazimnya kita lalui bersama untuk beribadah. Hari ini dan di sini, merupakan sebuah momentum iman yang sangat dalam dan penuh makna. Kita diajak untuk menikmati dan sekaligus mengagumi betapa indahnya alam di sekitar kita sebagai bukti ciptaan   Tuhan. Lihatlah padang, hutan, gunung, langit, semua yang ada di daratan bahkan lautan dan segala isi di dalamnya. Ketika kita memandangi lautan.  terpesona akan keluasan, keindahan, serta kekuatan yang terkandung di dalamnya. Kapal-kapal besar bermuatan minyak, makanan, atau barang-barang dagangan berlayar melintasi permukaannya yang begitu luas. Kapal ikan yang berlayar di dekat pantai atau ratusan kilometer di tengah laut memanen hasil laut yang kaya: udang dan kepiting, ikan dalam segala jenisnya. Di bawah riak permukaan lautan itu terkandung berbagai jenis kekayaan alam yang tak ternilai. 
Marilah kita mengangkat pujian kepada Tuhan sang penciptanya berdasarkan Mazmur 104:24-30. demikian:
Pemimpin
:
Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan  dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu
Umat
:
 Lihatlah laut   itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar
Pemimpin
:
Di situ kapal-kapal   berlayar dan Lewiatan   yang telah Kaubentuk untuk bermain   dengannya.
Umat
:
Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan  pada waktunya
Pemimin
:
Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang i  oleh kebaikan.
Umat
:
Apabila Engkau menyembunyikan wajah-Mu, j  mereka terkejut; apabila Engkau mengambil roh mereka, mereka mati binasa dan kembali menjadi debu.
Pemimpin
:
Apabila Engkau mengirim roh-Mu,   mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi.

Menyanyi
:
KJ No. 64: 1 “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan”


Bila kulihat bintang gemerlapan;
Dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Tuhanku, tak putus aku heran
 melihat ciptaanMu yang besar

Reff:
Maka jiwaku pun memujiMu
“sungguh besar. Kau Allahku”
Maka jiwaku pun memujiMu “Sungguh besar Kau Allahku”

PEMBERITAAN FIRMAN

Pemimpin
:
Membaca Alkitab dari ...........................


Khotbah    (tentang keagungan  alam sebagai bukti citptaanTuhan bagi manusia)
PERSEMBAHAN
Diaken
:
Berdoa
Menyanyi
:
(sambil persembahan dikumpulkan)
KJ No. 299 “Bersyukur kepada Tuhan”


Bersyukur kepada Tuhan
Bersyukur kepada Tuhan
Sebab Ia Baik
Bersyukur kepada Tuhan
DOA SYAFAAT
Pemimpin
:
Untuk  Lingkungan Hidup:
TUHAN Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi dan segala isinya; Engkau telah ciptakan dunia ini:lautan,danau, sungai, masing-masing penuh dengan kehidupan, hutan, pegunungan, ruang terbuka yang lebar, masing-masing dengan  berbagai makhluk besar dan kecil. Segala sesuatu yang di bawah langit adalah milik-Mu
Berbahagialah mereka yang bekerja untuk kebaikan, yang bekerja keras untuk kesejahteraan. Ya TUHAN, berilah inspirasi dan berdayakanlah pemerintah untuk memimpin rakyatnya dalam merawat dan melinlindungi ciptaan-Mu. Pulihkanlah bumi yang kami warisi, dimana laut dan sungai menjadi bersih dan penuh dengan kehidupan kembali, dan bahwa tanah akan melahirkan tanaman yang memberikan kehidupan.

Pimpinlah kami dalam cara-cara baru dalam hidup kami sehari-hari yang akan memulihkan keutuhan ciptaan-Mu, bahwa dalam Kristus melalui-Nya segala sesuatu diciptakan, akan dimuliakan.
Umat
:
TUHAN, dalam pengasihanMu, dengarkanlah doa kami!
Pemimpin
:
Untuk Bangsa dan Negara:
TUHAN, Allah yang Mahakuasa, dengan hati yang bersyukur, kami mengangkat Negara kami kepada-Mu, pemimpin kami, semua yang memerintah, mengatur dan mengurus negara kami. Berkati dan urapilah mereka dengan visi dan kebijaksanaan-Mu, kearifan dan inspirasi, ketika mereka melakukan tanggung jawab mereka menata negara kami untuk membangun kemajuan dan stabilitas di negeri multi-budaya kami.
Semoga pengetahuan dan pemahaman tentang cinta kasih penebusan-Mu, rahmat, dan anugerah berlaku dan mengikat kami dalam harmoni, persatuan dan perdamaian. Melalui Yesus Kristus Tuhan kami!
Umat



:
TUHAN, dalam pengasihan-Mu, dengarkanlah doa kami!

Pemimpin
:
Untuk Gereja:
Ya Tuhan, Bapa kami yang disorga, berkati dan lindungilah Gereja-Mu.
TUHAN, apa yang gelap, terangilah;   apa yang rendah, mampukan dan dukunglah;
apa yang kurang, lengkapilah;  apa yang salah, jauhkanlah.

Buatlah kami dan seluruh bangsa ini menjadi persekutuan di mana tidak ada perpecahan, tidak ada perbedaan ras, atau warna. TUHAN buatlah kami lebih dekat satu dengan yang lain dan buatlah kami benar-benar satu dan menyembah-Mu dalam roh, kesatuan dan kebenaran.

TUHAN, tunjukkanlah kami cara dimana kami dalam kesatuan dapat bekerja sama untuk penguatan dan perluasan Kerajaan-Mu untuk berada dalam kesiapan bagi kedatanganMu kembali, melalui Yesus Kristus Putra-Mu, Allah kami, yang hidup dan memerintah bersama-Mu dalam persekutuan Roh Kudus, satu Allah dan selamanya.
Umat

TUHAN dalam pengasihan-Mu, dengarkanlah doa kami!

Pemimpin
:
Untuk Keluarga Kami:
Bapak yang membentuk rumah tangga kami. Pelihararalah kehidupan rumah tangga kami dan jemaatMu. Biarlah kami senantiasa memperoleh kasih dan kemurahanMu dalam hubungan keluarga kami. Tolonglah kami dalam setiap pergumulan yang kami hadapi. Mampukan kami untuk menghadapi semuanya dalam cinta kasihMu. Ajarlah kami untuk selalu mengandalkan Dikau dalam mengatasi setiap persoalan dalam kehidupan rumah tangga kami Dan mampukan kami untuk melaksanakan perutusanmu sebagai seoarang isteri dan sekaligus seorang ibu yang baik dalam rumah tangga kami.
Umat
:
TUHAN, dalam pengasihan-Mu, dengarkanlah doa kami!
Menyanyi
:
PKJ No. 185:1 “Tuhan Mengutus Kita”


Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
Bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka
Harus melayani  dengan sepenuh
Reff:
Dengan senang, dengan senang
Marilah kita melayani umatNya
Dengan senang
Dengan senang
Berarti kita memuliakan namaNya



PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pemimpin/ Pendeta
:
Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat:
TUHAN memberkati dan melindungi kita;
TUHAN menyinari dengan wajah-Nya dan memberi kita kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada kita dan memberi kita damai sejahtera. Amin
Umat
:
Menyanyi: Amin 3 kali
Menyanyi
:
PKJ No. 287:1 “Salam Kawanku”


Salam kawanku salam kawanku
Salam, salam
Sampai bertemu sampai bertemu
Salam, salam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar