Selasa, 29 Agustus 2017

LITURGI KHUSUS IBADAH UNTUK KORBAN BENCANA ALAM

TATA IBADAH MINGGU
 5 FEBRUARI 2017
(Liturgi Khusus Untuk Persembahan Khusus Bagi Korban Banjir  di Bima
dan Anak-Anak Korban Kekerasan di Pulau Sabu)

“LENTERA JIWA”

Persiapan
Diaken    : Di sana sini terdengar badai kehidupan yang menerjang  umat
  manusia. Hujan, badai angin dan banjir silih berganti menerpa  kehidupan dunia. Tak terelak bagi saudara-saudari kita mereka yang berada di Bima Nusa Tenggara Barat yang kini harus menanggung derita dari nestapa alam. Bukan hanya itu, penderitaan karena bencana sosial, kekerasan, penganiayaan dan penindasan yang mengancam bahkan merampas nyawa anak-anak kita di Pulau Sabu Nusa Tenggara Timur, laksana balada kehidupan dan alunan  nyanyian duka yang terus menggema hingga kini. Hari ini, kita yang bersekutu di sini adalah bagian dari hidup mereka. Mereka adalah kita, kita adalah mereka. Kita semua bersaudara. Karena itu, dalam kebaktian ini kita diberi kesempatan untuk  memberi persembahan khusus bagi mereka sebagai ekspresi iman kita kepada Tuhan.
  Mari kita siapkan hati untuk masuk dalam kebaktian pagi ini yang dipimpin oleh Pdt. Merkury Deltario Sine, S.Th. Jemaat dipersilahkan untuk berdiri.
Jemaat    : Menyanyi KJ No. 249:1-2 “Serikat Persaudaraan”
Votum
Pelayan  : Pertolongan kita, ialah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit     dan bumi, yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya, dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya.
Salam
Pelayan  : Tuhan menyertai saudara-saudari sekalian
Jemaat    : Dan menyertaimu juga                                           (Jemaat duduk)
Introitus
Pelayan  : Membaca Nas Pembimbing
Jemaat    : Menyanyi KJ 252 : 3-4 “Batu Penjuru Dunia”
Pengakuan Dosa:
Pelayan  : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengaku dosa kita kepada-Nya
              ---------------------------------(Saat Teduh)------------------------------------------
              Bapa yang Maha Kuasa dan Maha Pemurah, kami mengaku di hadapan hadiratMu, bahwa kami adalah orang-orang berdosa, yang tidak mengindahkan kehendakMu di dalam hidup kami. Kami juga datang dengan semua orang yang membenci umatMu, semua yang memusuhi kami karena namaMu. Engkau sendiri telah mengajarkan kami untuk mendoakan mereka dan mengampuni mereka dalam namaMu. Kami datang dalam lumuran dosa dan kesalahan kami. Engkau yang mengetahui semua perbuatan kami. Kami juga memohon ampun atas kelalaian kami yang tidak menjaga dan melestarikan alam ciptaanMu dengan baik sehingga kami merasakan akibat buruknya dalam berbagai-bagai bencana kehidupan. Karena itu kami mohon: sudilah Engkau mengampuni kami semua. Dalam nama Yesus Kristus Amin.

Jemaat    : Menyanyi dari PKJ 43  : 1,3 “Tuhan Kami Berlumuran Dosa”
Pemberitaan Anugerah
Pelayan  : Sebagai hamba Yesus Kristus, saya menyampaikan berita pengampunan dosa kepada setiap orang, yang mengaku dosanya dengan tulus ikhlas.
              “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Jemaat   : Menyanyi dari KJ 31.a : 1 “Mungkinkah Aku Pun Serta”
Pujian-Pujian                                                                          (Jemaat Berdiri)
Pelayan + Jemaat         : membaca Mazmur
Jemaat    : Menyanyi KJ. No. 46 : 1. “Besarkan Nama Tuhan”
Jemaat    : Duduk

Paduan Suara/Vokal Group
Pemberitaan Firman
a. Doa Pemberitaan
     Penatua : (Berdoa)
b. Pembacaan Alkitab
     Penatua         :  Membaca Alkitab dari............................... dan
                               Diakhiri dengan berkata: Demikianlah
                           Firman Tuhan
Pelayan       : “Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Allah dan yang   memelihara dalam hidupnya”. Haleluyah.
Jemaat         : Menyanyi :Haleluyah 3X
c. Khotbah

Paduan Suara/Vokal Group
Pengakuan Iman                                  (berdiri)
Pelayan    : Bersama-sama dengan semua orang Percaya di segala tempat dan pada segala waktu, marilah kita menyatakan Pengakuan Iman kita berdasarkan   KJ No. 280:1-3 “Aku Percaya”       ( Jemaat duduk)

Persembahan Jemaat
Diaken     : Sebagai jawaban atas anugerah Allah yang kita terima dalam kehidupan kita, marilah kita memberikan persembahan kita kepada Tuhan.
Jemaat      : Menyanyi PKJ  No. 143 : 1-3 “Janji Yang Manis”
                    Menyanyi PKJ No. 145:1-5 “Hai Dengar Nyanyian Suci”
Jemaat      : (berdiri)
Diaken      : (Berdoa)
                  “Ya Tuhan yang Maha Pemurah, kami mohon kepadaMu, berkatilah persembahan syukur kami, sebab siapakah kami ini yang dapat memberi dengan kesukaan sendiri? Semuanya Tuhan punya, dan kami berikan dari tangan Tuhan sendiri.” Amin.

Jemaat     : Menyanyi: Roh Jiwa Serta Tubuh   sambil persembahan  
                             diserahkan.    (Jemaat duduk)
Doa Syafaat
Pelayan    : Berdoa
Warta Jemaat
Persembahan Khusus
Diaken      : Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa bersama-sama dengan persembahan khusus kita hari ini, di samping  sebagai wujud partisipasi kita dalam pembangunan gereja kita, kita juga diajak untuk berpeduli terhadap para korban banjir di Bima Nusa Tenggara Barat dan juga bagi anak-anak korban kekerasan  dan penganiayaan di Pulau Sabu Nusa Tenggara Timur.  Persembahan kita akan dikumpulkan melalui kantong ungu yang dijalankan bersama-sama dengan persembahan pembangunan. Karena itu, marilah kita berpeduli satu sama yang lain. Karena mereka adalah bagian dari kita dan kita adalah bagian dari mereka. Lentera jiwa kiranya menerangi kita semua dalam berpeduli terhadap sesama. Kita semua bersaudara, siapa lagi kalau bukan kita yang menolong mereka. Berilah, karena pemberianmu menjadi kabar baik dan kesaksian bagi orang lain yang tertindas. Berilah maka Tuhan akan memberimu juga berkali-kali lipat.

Jemaat      : Menyanyi KJ  432:1-2 “Jika Padaku Ditanyakan”

Berkat
Pelayan    : Pulanglah saudara-saudara, dengan selamat dan terimalah berkat Tuhan.
                  “Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus, kasih Allah Bapa, dan persekutuan Roh Kudus, menyertai saudara-saudara, dari sekarang sampai selama-lamanya”
Jemaat     : Menyanyi : Amin... Amin... Amin...
Menyanyi:  NKB 213:1 “Kita Sudah Ditebus OlehNya”
Saat Teduh

Jemaat     : (Saling bersalaman)             .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar