Selasa, 29 Agustus 2017

LITURGI PERJAMUAN KUDUS JUMAT AGUNG GMIT EBENHAEZER BAJAWA



LITURGI  PERJAMUAN KUDUS
JUMAT AGUNG, 14 APRIL 2017



PERSIAPAN
Pembukaan oleh  seorang diaken
Jemaat        : Berdiri dan menyanyi PKJ  9:1-2 DENGAN
                       MALAIKAT,    ANGKATLAH   do=g  4 ketuk

VOTUM
Pelayan        : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
SALAM
Pelayan  : Kasih Karunia menyertai kamu, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Bagi-Nyalah kemuliaan kekal selama-lamanya, Amin!
Jemaat : Duduk
INTROITUS
Pelayan        : Nas Pembimbing ...................
Jemaat        : Menyanyi KJ 178:1-2 KARENA KASIHNYA PADAKU

TITAH PERJAMUAN KUDUS
Pelayan        : Dengarlah olehmu titah Perjamuan yang Kudus sebagaimana yang disampaikan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 11:23-26
           “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuhKu, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
            Demikian juga ia mengambil cawan sesudah makan, lalu Ia berkata:
           “Cawan ini adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya menjadi peringatan akan Aku!”
           Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
PENGAKUAN DOSA
Pelayan        : Marilah kita merendahkan diri di hadapan Allah  dan mengaku segala dosa kita kepada-Nya:
           “Kasihanilah kami ya Allah menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaran kami menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan kami dan tahirkanlah kami dari dosa kami! Sebab kami sendiri sadar akan pelanggaran kami, kami senantiasa bergumul dengan dosa kami. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah kami telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat. Sesungguhnya, dalam kesalahan kami diperanakkan,  dalam dosa kami dikandung ibu kami. Sesungguhnya Engkau  berkenan   akan kebenaran dalam batin dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepada kami.  Bersihkanlah kami dari pada dosa kami dengan hisop, maka kami menjadi tahir. Basuhlah kami, maka kami menjadi lebih putih dari salju! Biarlah kami mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang-tulang yang Kau remukkan bersorak-sorak kembali. Bangkitlah kiranya kami kembali pada kegirangan karena selamat yang dari padaMu  dan  lengkapilah kiranya kami, dengan Roh yang rela. Amin”
Jemaat : Menyanyi NKB 10:1 DARI KUNGKUNGAN MALAM   GELAP
PEMBERITAAN ANUGERAH
Pelayan        : Sebagai hamba Yesus Kristus, saya memberitakan bahwa: “sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumbah, akan menjadi putih seperti bulu domba”.
           Sebab Allah telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya, dengan perantaraan Kristus, oleh sebab itu biarlah kita diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni serta mengambil bagian dalam damai sejahtera Allah.
Jemaat : Menyanyi NKB 17:1 AGUNGLAH KASIH ALLAHKU

ARTI PERJAMUAN
Pelayan        : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus! Hendaklah kita renungkan, apa sebabnya Tuhan Yesus menetapkan Perjamuan Kudus agar kita merayakannya?
           Dalam Perjamuan Kudus, kita diingatkan bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia, dan menjadi sama dengan manusia dalam segala hal, kecuali dosa. Ia telah menanggung kutuk dosa dari awal, sampai akhir hidup-nya. Ia telah diikat, supaya kita dilepaskan.
           Ia dihukum mati, supaya kita yang bersalah dibebaskan di hadapan penghukuman Allah.
           Ia telah menanggung segala kutuk kita di atas kayu salib, supaya kita dipenuhi dengan berkatNya.
           Ia telah menyaringkan suara-Nya: “Ya Allah, Ya Allah, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak ditinggalkan-Nya. Dan ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian-Nya waktu Ia berkata: “Sudah genap
           Tetapi Allah telah membangkitkan Ia dari antara orang mati dan mengaruniakan pada-Nya suatu nama di atas segala nama supaya dengan nama Yesus itu, segala lutut akan bertelut dan segala lidah akan mengaku:”Yesus Kristus adalah Tuhan
Pelayan        : Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih dan setia-Nya kepada kita.
           Kita beroleh ketentuan di dalam iman, bahwa Ia telah memberikan tubuh-Nya dipakukan pada kayu salib, dan menumpahkan darah-Nya, supaya kita yang lapar dan berdahaga dikenyangkan dan disegarkan untuk memperoleh hidup yang kekal.
           Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita memberitakan kepada  dunia  ini tentang kebangkitan dan kematian Tuhan  kita Yesus Kristus.
           Setiap kali kita merayakan Perjamuan Kudus, kita merayakan Persekutuan kita dengan Allah Tritunggal, dan juga Persekutuan diantara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh.  Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya akan janji Tuhan kita Yesus Kristus, seperti yang tertulis dalam kitab Injil Matius demikian: “akan tetapi Aku berkata kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini samapi hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama kamu dalam kerajaan Bapa-Ku
           Jika demikian, setiap kali kita makan roti dan minum anggur dalam Perjamuan Kudus, itu merupakan suatu tanda dan meterai dari kasih setia Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita.
Jemaat : Menyanyi PKJ 35:1 SUCI, SUCI, SUCI
Pelayan        : berdoa
Pelayan        : Ya Bapa yang penuh dengan kasih setia, kami mohon kepadaMu, agar di dalam Perjamuan Kudus ini, Engkau bekerja oleh RohMu di dalam hati kami, agar dengan iman, kami mempersembahkan tubuh kami menjadi korban yang hidup, yang kudus dan kiranya berkenan kepadaMu.
           Kenyangkan dan segarkanlah hati kami yang menanggung berat, dengan roti hidup. Kuatkanlah kami supaya kami tidak hidup lagi di dalam dosa, melainkan Kristus hidup dalam kami dan kami di dalam Dia.
           Berikanlah kepada kami iman yang teguh bahwa Engkaulah Bapa yang penuh pengasihan, yang tidak berbuat kepada kami setimpal dengan dosa-dosa kami.
           Karuniakanlah kepada kami anugerahMu, supaya kami mendapat penghiburan dalam memikul salib dan menyangkal diri kami, dalam bersaksi dan memandang kepadaMu, baik dalam suka dan duka, sambil menanti Tuhan Yesus dari Surga, yang telah menyambut kami untuk hidup yang kekal. Amin.
PENGAKUAN IMAN NICEA KONSTANTINOPEL
Jemaat : Berdiri
Pelayan        : Marilah kiita bersama-sama mengucapkan pengakuan iman Nicea Konstantinopel dengan semua orang Kristen di segala tempat dan  waktu, demikian:
P+J      : “Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan tidak kelihatan.
           Dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal,  yang lahir dari sang Bapa sebelum ada segala zaman, Allah dari  Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati. Diperanakkan bukan dibuat, sehakekat dengan sang Bapa, yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat.
           Yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk  keselamatan kita dan menjadi daging oleh RohKudus, dari Anak  darah Maria, dan menjadi manusia yang disalibkan bagi kita   di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikurburkan   yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan isi kitab-kitab.
           Dan naik ke sorga; yang duduk di sebalah kanan sang Bapa, dan   akan datang kembali dengan kemuliaan untuk mengahakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaan-Nya takkan berakhir.
           Aku percaya kepada Roh Kudus yang jadi Tuhan dan menghidupkan yang keluar dari sang Bapa dan Sang Anak, yang bersama-sama dengan sang Bapa dan sang Anak disembah dan dimuliakan. Yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.
            Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli.
           Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa.
           Aku  menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di zaman yang akan datang. Amin.

Jemaat : Menyanyi KJ 285:1 TUHANKULAH GEMBALAKU
            (Jemaat Duduk)
PELAYANAN SAKRAMEN
1. PENGARAHAN HATI
Pelayan        : supaya kita dipelihara oleh roti sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah dalam iman, kita mengarahkan  hati da pikiran kita kepada Yesus Kristus Tuhan dan Juruslamat kita.
           “Carilah perkara yang di atas tempat di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.
Jemaat: Menyanyi PKJ  41:1-2 KU DATANG KEPADAMU
2. UNDANGAN
Pelayan        : Marilah karena segala sesuatu telah tersedia.
           “Ya Tuhan, kuatkanlah iman kami oleh Roh Kudus, Amin.
Jemaat : Menyanyi KJ 314:1-4 PUJILAH SUMBER HIDUPMU
3. SAKRAMEN
Pelayan        : Roti yang saya pecah-pecahkan ini menunjuk kepada kita akan tubuh Kristus  yang dipecahkan karena kita.
           Karena itu, ambillah...!
           (Roti diedarkan oleh petugas setelah semua peserta mendapatkan bagiannya, pelayanan berkata;)
           Makanlah, ingatlah dan percayalah bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecahkan untuk keampunan yang sempurna, atas segala dosa kita.
Jemaat : Makan roti yang telah dibagikan.
Pelayan        : Cawan minuman ini menunjukkan pada kita akan darah Kristus yang ditumpahkan karena kita.
           Karena itu, ambilah....!
           (anggur diedarkan oleh petugas, setelah semua peserta mendapat bagiannya, pelayan meneruskan dengan berkata:)
           Minumlah, ingatlah dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan yang sempurna atas segala dosa kita.
Jemaat : Bersama-sama minum anggur yang telah dibagikan.
Jemaat : Menyanyi ­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­ NKB 217:1-3 SEMUA YANG TERCIPTA (sambil cawan dikumpulkan).
PEMBACAAN ALKITAB
Pelayan        : (Membaca bagian Alkitab sebagai petunjuk hidup baru. Setelah itu pelayan berkata)
           “Damai Sejahtera Allah yang melebihi segala akal itu, akan mengawali hatimu dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus.”
           (sambil berjabatan tangan, kepada pelayan pendamping pelayan berkata:) “Damai sejahtera bagimu.”
Jemaat : (Menyanyi  NKB 143:1 JANJI YANG MANIS sementara pelayan kembali ke mimbar)
PUJIAN SYUKUR
Pelayan        : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan, dengan masing-masing berkata dalam hatinya demikian: (baca Mazmur __________________)
PERSEMBAHAN SYUKUR
Diaken : Marilah kita mengungkapkan syukur dengan hati, mulut dan tangan kita, sambil mengingat Firman Tuhan:
           “Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
           Marilah kita berdoa:.......
Jemaat : (Menyanyi   PKJ  153:1-3 PAKAILAH SELURUH HIDUPMUsambil persembahan dikumpulkan”)
DOA SYUKUR
Pelayan        : Berdoa bebas, diakhiri dengan Doa Bapa Kami
WARTA JEMAAT
PENUTUP
Jemaat : Berdiri dan menyanyi  NKB 177:1 KUCARI SUATU PANJI
BERKAT
Pelayan        : Pulanglah saudara-saudara ke dalam hidup dan tugasmu dengan menerima berkat Tuhan.
Pelayan        : Allah sumber pengharapan dalam Yesus Kristus memenuhi saudara dengan sukacita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh Kudus saudara berlimpah-limpah dengan pengharapanJemaat      : Menyanyi Amin, Amin, Amin..
Jemaat : Menyanyi  NKB 167:1 “Tuhan Yesus Sahabatku”
Jemaat : Doa pribadi

Jemaat : Saling bersalaman.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar