LITURGI PERJAMUAN
KUDUS
JUMAT AGUNG, 14 APRIL 2017
PERSIAPAN
Pembukaan oleh seorang diaken
Jemaat : Berdiri dan menyanyi PKJ 9:1-2 DENGAN
MALAIKAT, ANGKATLAH do=g 4 ketuk
VOTUM
Pelayan : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus
SALAM
Pelayan : Kasih Karunia menyertai kamu, dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan kita Yesus Kristus yang telah
menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia
jahat yang sekarang ini menurut kehendak Allah dan Bapa kita. Bagi-Nyalah
kemuliaan kekal selama-lamanya, Amin!
Jemaat : Duduk
INTROITUS
Pelayan : Nas
Pembimbing ...................
Jemaat :
Menyanyi KJ 178:1-2 KARENA KASIHNYA
PADAKU
TITAH PERJAMUAN
KUDUS
Pelayan : Dengarlah
olehmu titah Perjamuan yang Kudus sebagaimana yang disampaikan Rasul Paulus
dalam 1 Korintus 11:23-26
“Sebab
apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan Yesus, pada
malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuhKu, yang diserahkan
bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”
Demikian juga ia mengambil cawan sesudah
makan, lalu Ia berkata:
“Cawan
ini adalah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh darahKu; perbuatlah ini
setiap kali kamu meminumnya menjadi peringatan akan Aku!”
Sebab
setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian
Tuhan sampai Ia datang.
PENGAKUAN DOSA
Pelayan : Marilah kita merendahkan diri di hadapan
Allah dan mengaku segala dosa kita
kepada-Nya:
“Kasihanilah
kami ya Allah menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaran kami menurut
rahmatMu yang besar! Bersihkanlah kami seluruhnya dari kesalahan kami dan
tahirkanlah kami dari dosa kami! Sebab kami sendiri sadar akan pelanggaran
kami, kami senantiasa bergumul dengan dosa kami. Terhadap Engkau, terhadap Engkau
sajalah kami telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat.
Sesungguhnya, dalam kesalahan kami diperanakkan, dalam dosa kami dikandung ibu kami.
Sesungguhnya Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin dan dengan
diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepada kami. Bersihkanlah kami dari pada dosa kami dengan
hisop, maka kami menjadi tahir. Basuhlah kami, maka kami menjadi lebih putih
dari salju! Biarlah kami mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang-tulang
yang Kau remukkan bersorak-sorak kembali. Bangkitlah kiranya kami kembali pada
kegirangan karena selamat yang dari padaMu dan lengkapilah kiranya kami, dengan Roh yang
rela. Amin”
Jemaat : Menyanyi NKB 10:1 DARI KUNGKUNGAN MALAM
GELAP
PEMBERITAAN ANUGERAH
Pelayan : Sebagai
hamba Yesus Kristus, saya memberitakan bahwa: “sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain
kesumbah, akan menjadi putih seperti bulu domba”.
Sebab
Allah telah mendamaikan dunia dengan diri-Nya, dengan perantaraan Kristus, oleh
sebab itu biarlah kita diperdamaikan sama sendiri dengan saling mengampuni
serta mengambil bagian dalam damai sejahtera Allah.
Jemaat : Menyanyi NKB
17:1 AGUNGLAH KASIH ALLAHKU
ARTI PERJAMUAN
Pelayan :
Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus! Hendaklah kita renungkan, apa
sebabnya Tuhan Yesus menetapkan Perjamuan Kudus agar kita merayakannya?
Dalam Perjamuan Kudus, kita
diingatkan bahwa Yesus Kristus telah diutus Bapa-Nya ke dalam dunia, dan
menjadi sama dengan manusia dalam segala hal, kecuali dosa. Ia telah menanggung
kutuk dosa dari awal, sampai akhir hidup-nya. Ia telah diikat, supaya kita
dilepaskan.
Ia dihukum mati, supaya kita yang
bersalah dibebaskan di hadapan penghukuman Allah.
Ia telah menanggung segala kutuk kita
di atas kayu salib, supaya kita dipenuhi dengan berkatNya.
Ia telah menyaringkan suara-Nya: “Ya Allah, Ya Allah, mengapa Engkau
meninggalkan Aku?” supaya kita diterima oleh Allah dan sekali-kali tidak
ditinggalkan-Nya. Dan ia telah menamatkan pekerjaan-Nya dengan kematian-Nya
waktu Ia berkata: “Sudah genap”
Tetapi Allah telah membangkitkan Ia
dari antara orang mati dan mengaruniakan pada-Nya suatu nama di atas segala
nama supaya dengan nama Yesus itu, segala lutut akan bertelut dan segala lidah
akan mengaku:”Yesus Kristus adalah Tuhan”
Pelayan : Setiap kali kita merayakan Perjamuan
Kudus, kita menerima itu selaku tanda dan meterai kasih dan setia-Nya kepada
kita.
Kita beroleh ketentuan di dalam iman,
bahwa Ia telah memberikan tubuh-Nya dipakukan pada kayu salib, dan menumpahkan
darah-Nya, supaya kita yang lapar dan berdahaga dikenyangkan dan disegarkan
untuk memperoleh hidup yang kekal.
Setiap kali kita merayakan Perjamuan
Kudus, kita memberitakan kepada dunia ini tentang kebangkitan dan kematian Tuhan kita Yesus Kristus.
Setiap kali kita merayakan Perjamuan
Kudus, kita merayakan Persekutuan kita dengan Allah Tritunggal, dan juga
Persekutuan diantara kita sebagai anggota-anggota dari satu tubuh. Kita merayakan Perjamuan Kudus sambil percaya
akan janji Tuhan kita Yesus Kristus, seperti yang tertulis dalam kitab Injil
Matius demikian: “akan tetapi Aku berkata
kepadamu mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini
samapi hari Aku meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama kamu dalam kerajaan
Bapa-Ku”
Jika demikian, setiap kali kita makan
roti dan minum anggur dalam Perjamuan Kudus, itu merupakan suatu tanda dan
meterai dari kasih setia Tuhan kita Yesus Kristus kepada kita.
Jemaat : Menyanyi PKJ 35:1 SUCI, SUCI, SUCI
Pelayan : berdoa
Pelayan : Ya Bapa yang penuh dengan kasih setia,
kami mohon kepadaMu, agar di dalam Perjamuan Kudus ini, Engkau bekerja oleh
RohMu di dalam hati kami, agar dengan iman, kami mempersembahkan tubuh kami
menjadi korban yang hidup, yang kudus dan kiranya berkenan kepadaMu.
Kenyangkan dan segarkanlah hati kami
yang menanggung berat, dengan roti hidup. Kuatkanlah kami supaya kami tidak
hidup lagi di dalam dosa, melainkan Kristus hidup dalam kami dan kami di dalam
Dia.
Berikanlah kepada kami iman yang
teguh bahwa Engkaulah Bapa yang penuh pengasihan, yang tidak berbuat kepada
kami setimpal dengan dosa-dosa kami.
Karuniakanlah kepada kami anugerahMu,
supaya kami mendapat penghiburan dalam memikul salib dan menyangkal diri kami,
dalam bersaksi dan memandang kepadaMu, baik dalam suka dan duka, sambil menanti
Tuhan Yesus dari Surga, yang telah menyambut kami untuk hidup yang kekal. Amin.
PENGAKUAN IMAN NICEA KONSTANTINOPEL
Jemaat : Berdiri
Pelayan : Marilah kiita bersama-sama mengucapkan
pengakuan iman Nicea Konstantinopel dengan semua orang Kristen di segala tempat
dan waktu, demikian:
P+J : “Aku percaya kepada satu Allah, Bapa
yang Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan tidak
kelihatan.
Dan kepada satu Tuhan Yesus Kristus,
Anak Allah yang tunggal, yang lahir dari
sang Bapa sebelum ada segala zaman, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati
dari Allah yang sejati. Diperanakkan bukan dibuat, sehakekat dengan sang Bapa,
yang dengan perantaraan-Nya segala sesuatu dibuat.
Yang telah turun dari sorga untuk
kita manusia dan untuk keselamatan kita
dan menjadi daging oleh RohKudus, dari Anak darah Maria, dan menjadi manusia yang
disalibkan bagi kita di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikurburkan yang bangkit pada hari ketiga, sesuai dengan
isi kitab-kitab.
Dan naik ke sorga; yang duduk di
sebalah kanan sang Bapa, dan akan
datang kembali dengan kemuliaan untuk mengahakimi orang yang hidup dan yang
mati; yang kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya kepada Roh Kudus yang
jadi Tuhan dan menghidupkan yang keluar dari sang Bapa dan Sang Anak, yang
bersama-sama dengan sang Bapa dan sang Anak disembah dan dimuliakan. Yang telah
berfirman dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan
rasuli.
Aku
mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati, dan
kehidupan di zaman yang akan datang. Amin.
Jemaat : Menyanyi KJ
285:1 TUHANKULAH GEMBALAKU
(Jemaat Duduk)
PELAYANAN SAKRAMEN
1.
PENGARAHAN HATI
Pelayan : supaya kita dipelihara oleh roti
sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti
dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah dalam iman, kita mengarahkan
hati da pikiran kita kepada Yesus
Kristus Tuhan dan Juruslamat kita.
“Carilah
perkara yang di atas tempat di mana Kristus ada duduk di sebelah kanan Allah.”
Jemaat: Menyanyi PKJ 41:1-2 KU DATANG KEPADAMU
2.
UNDANGAN
Pelayan :
Marilah karena segala sesuatu telah tersedia.
“Ya Tuhan, kuatkanlah iman kami oleh Roh
Kudus, Amin.”
Jemaat : Menyanyi KJ 314:1-4 PUJILAH SUMBER HIDUPMU
3.
SAKRAMEN
Pelayan : Roti yang saya pecah-pecahkan ini menunjuk
kepada kita akan tubuh Kristus yang
dipecahkan karena kita.
Karena itu, ambillah...!
(Roti diedarkan oleh petugas setelah
semua peserta mendapatkan bagiannya, pelayanan berkata;)
Makanlah, ingatlah dan percayalah
bahwa tubuh Tuhan kita Yesus Kristus telah dipecahkan untuk keampunan yang
sempurna, atas segala dosa kita.
Jemaat : Makan roti yang telah dibagikan.
Pelayan : Cawan minuman ini menunjukkan pada
kita akan darah Kristus yang ditumpahkan karena kita.
Karena itu, ambilah....!
(anggur diedarkan oleh petugas,
setelah semua peserta mendapat bagiannya, pelayan meneruskan dengan berkata:)
Minumlah, ingatlah dan percayalah,
bahwa darah Tuhan kita Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan yang
sempurna atas segala dosa kita.
Jemaat : Bersama-sama minum anggur yang telah
dibagikan.
Jemaat : Menyanyi
NKB 217:1-3 SEMUA YANG TERCIPTA (sambil cawan dikumpulkan).
PEMBACAAN ALKITAB
Pelayan : (Membaca bagian Alkitab sebagai
petunjuk hidup baru. Setelah itu pelayan berkata)
“Damai Sejahtera Allah yang melebihi
segala akal itu, akan mengawali hatimu dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus.”
(sambil berjabatan tangan, kepada
pelayan pendamping pelayan berkata:) “Damai sejahtera bagimu.”
Jemaat : (Menyanyi NKB
143:1 JANJI YANG MANIS sementara pelayan kembali ke mimbar)
PUJIAN SYUKUR
Pelayan : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus
Kristus, marilah kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan, dengan masing-masing
berkata dalam hatinya demikian: (baca Mazmur
__________________)
PERSEMBAHAN
SYUKUR
Diaken : Marilah kita mengungkapkan syukur dengan
hati, mulut dan tangan kita, sambil mengingat Firman Tuhan:
“Kristus telah mati untuk semua
orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tetapi
untuk Dia yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
Marilah kita berdoa:.......
Jemaat : (Menyanyi PKJ 153:1-3 PAKAILAH SELURUH HIDUPMUsambil
persembahan dikumpulkan”)
DOA SYUKUR
Pelayan : Berdoa bebas, diakhiri dengan Doa Bapa
Kami
WARTA JEMAAT
PENUTUP
Jemaat : Berdiri dan menyanyi NKB
177:1 KUCARI SUATU PANJI
BERKAT
Pelayan : Pulanglah saudara-saudara ke dalam
hidup dan tugasmu dengan menerima berkat Tuhan.
Pelayan : Allah sumber pengharapan dalam Yesus
Kristus memenuhi saudara dengan sukacita dan damai sejahtera, supaya oleh Roh
Kudus saudara berlimpah-limpah dengan pengharapanJemaat : Menyanyi Amin, Amin, Amin..
Jemaat : Menyanyi NKB
167:1 “Tuhan Yesus Sahabatku”
Jemaat : Doa pribadi
Jemaat : Saling
bersalaman.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar